Kegagalan Pertama Pep ke Babak 16 Besar Liga Champions – Menjadi momen yang baru pertama di rasakan pelatih Pep Guardiola. Sang pelatih gagal membawa Man City lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim 2024/2025 ini. Untuk pertama kali tim yang di besutnya gagal untuk lolos ke babak 16 besar. Jelas ini menjadi pertama kalinya Pep Guardiola membawa Man City ke fase pertandingan utama Liga Champions.
Manchester City harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka gagal melangkah jauh di Liga Champions musim ini. The Citizens di singkirkan oleh Real Mdrid pada babak play-off. Dengan performa musim ini yang sangat menurun jelas menjadi masalah bagi Man City. Apalagi beberapa pemain utama mereka dalam kondisi cedera dan salah satunya adalah gelandang terbaik mereka Rodri. Mengalami cedera panjang dan tidak dapat bermain pada musim ini tentunya.
Man City menantang Real Mdrid pada leg kedua play-off fase gugur. Kamis ( 20/02/2025 ) dini hari WIB. City yang datang dengan ambisi balas kekalahan mereka di leg pertama dengan skor 2-3 dari Real Madrid justru berakhir mengenaskn. Man City menyerang 3-1 pada leg kedua untuk permainan mereka yang tidak tampak lebih baik di markas Real Madrid. Dua kekalahan dari Real Madrid jelas telah memberikan pil pahit yang harus di telan Man City.
City terhenti langkah mereka di babak play-off dengan dua kekalahan kandang dan tandang kontra Real Madrid. Pelatih Pep Guardiola mengakui Real Madrid bermain jauh lebih baik dalam penyerangan maupun lini tengah mereka. Hal itu membawa tekanan besar kepada Man City yang sulit bermain menyerang dan kembangkan momentum dalam keunggulan bermain di kandang lawan. Man City tidak dapatkan hal ini dan pastikan berakhir dengan kekalahan yang menghancurkan mimpi Man City.
Menjadi Catatan Buruk Pep Guardiola
Kegagalan ini menjadi catatan buruk bagi Pep Guardiola sepanjang kariernya menjadi pelatih. Menurut stastistik Opta, ini adalah pertama kalinya dalam karier sang pelatih gagal membawa tim yang di asuhnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Jelas dengan kegagalan ini Man City harus siap tanpa trofi bergengsi di musim ini. Apalagi mereka dalam kondisi yang belum stabil bermain di premier league.
City mencatatakan kegagalan di Liga Champions juga menjadi kegagalan yang paling awal sejak musim 2012/2013 , ketika mereka tersingkir di fase grup. Sedangkan itu kekalahan kontra Real Madrid menjadi catatan buruk kekalahan City di musim ini. Itu menjadi kekalahan ke 13 di musim ini bermain di semua ajang kompetisi yang di lakoni pada musim 2024/2025. Jelas menjadi angka kekalahan yang paling tinggi bagi Pep Guardiola melatih City.
City tampaknya memastikan rekor di musim ini, Namun bukan rekor yang bagus bagi mereka. Jika di lihat dari catatan di atas jelas tiga hasil buruk itu menjadi pertama kali bagi City sejak di tangani pep Guardiola sang pelatih berpengalaman. Sebelumnya di musim kemarin Man City dengan memastikan juara Premier League empat kali beruntun. Menjadikan mereka raksasa Premier League yang sulit di saingi.
Namun saat ini pada musim 2024/2025, City malah kebalikan yang besar kemungkinan tanpa trofi sama sekali. Pada Premier League pun jarak poin dengan Liverpool di puncak sangat mencolok meski Man City berada di posisi ke empat klasemen saat ini. Nah kita lihat saja nanti, bagaimana Man City akhiri musim 2024/2025, apakah ada gelar juara?